Disebut juga Gaussian White Noise. Untuk menambahkan noise
ini pada MatLab memerlukan input tambahan berupa rata-rata dan variasi.
Rata-rata dan variasi merupakan suatu konstanta real. Nilainya bisa positif
maupun negative. Makin besar rata-rata dan variasinya maka citra akan
semakin kabur, sebaliknya makin kecil konstantanya efek pada citra makin tidak
terlihat. Nilai default adalah 0 untuk mean dan 0.01 untuk variance. Disebut
white noise karena pada saat nilai rata-rata dan variasinya besar maka citra
seolah-olah hanya terlihat seperti citra putih saja.
Jika terdapat banyak citra untuk objek yang sama yang
kemungkinan semuanya terkorupsi derau Gaussian, maka terdapat satu pendekatan
sederhana untuk menghilangkan derau tersebut dan memperoleh citra aslinya,
yaitu dengan mengambil rerata dari seluruh citra yang ada. Contoh citra yang
sering mempunyai kondisi seperti ini misalnya: - citra satelit Æ menghasilkan
beberapa citra untuk spot tempat yang sama - citra mikroskopi Æ diambil
beberapa kali gambar untuk objek yang sama, misalnya citra berobjek bakteri
atau virus untuk keperluan analisis. Sebagai gambaran, misalkan terdapat 100
citra dengan objek yang sama, masingmasing terdapat derau, maka citra ke-i
dapat dinyatakan dengan M + Ni , Dengan M dalah matriks citra asli (benar) dan
Ni adalah matriks derau yang bernilai acak terdistribusi normal dan rerata nol.
Maka dapat dicari rerata citra yaitu M’ sebagai berikut:
Oleh karena Ni terdistribusi normal dan reratanya nol maka
rerata N pasti juga akan dekat dengan nol dan semakin besar jumlah citra yang
ada maka pendekatan akan semakin baik yaitu M’ akan makin mendekati citra
aslinya, atau dinyatakan M’ ≈ M Silakan mencoba membuat fungsi atau m file
untuk proses ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar