Minggu, 15 November 2015

MODEL PEMBELAJARAN LANGSUNG (DIRECT INSTRUCTION)


Model pembelajaran langsung atau yang dikenal dengan direct instruction ini adalah sebuah model pembelajaran yang menitik beratkan pada penguasaan konsep dan juga perubahan perilaku dengan melakukan pendekatan secara deduktif. Di sini peran dari guru memang sangat penting sebagai penyampai informasi, sehingga sudah seyogyanya seorang guru memanfaatkan berbagai fasilitas yang ada seperti tape recorder, film, peragaan, gambar dan sebagainya. Adapun informasi yang disampaikan bisa berupa pengetahuan yang sifatnya prosedural maupun pengetahuan deklaratif. Meskipun demikian kekurangannya yaitu model pembelajaran seperti ini tidak bisa digunakan setiap waktu serta tidak dapat diterapkan di semua tujuan pembelajaran.

Dalam sintaks model pembelajaran langsung, terapat tujuh langkah yang mana di setiap langkah tersebut terdapat tahapan-tahapan dalam penyampaian materi. Untuk lebih jelasnya simak berikut ini :

• Menyampaikan orientasi pelajaran dan tujuan pembelajaran kepada siswa.

Jadi pada tahap ini para pengajar menyampaikan beberapa hal yang harus dipelajari dan juga kinerja peserta didik yang diharapkan.

• Melakukan review pengetahuan serta keterampilan pra-syarat.

Di sini guru akan mengajukan pertanyaan untuk mengetahui keterampilan dan pengetahuan yang sudah dikuasai siswa.

• Menyampaikan materi pelajaran.

Dalam tahap
ini pengajar akan menyampaikan materi dan informasi serta memberikan berbagai contoh dan sebagainya.

• Melaksanakan bimbingan.

Jadi bimbingan ini dilakukan dengan cara mengajukan pertanyaan yang bertujuan untuk menilai tingkat pemahaman peserta didik dan mencoba untuk mengoreksi kesalahan konsep yang ada.

• Memberi kesempatan untuk siswa agar terus berlatih.

Di sini guru memberi kesempatan untuk siswa agar terus melatih keterampilannya maupun menggunakan informasi yang baru secara kelompok atau individu.

• Menilai kinerja masing-masing siswa dan memberinya umpan balik.

Dalam tahap ini seorang guru akan memberikan review terhadap segala hal yang sudah dilakukan siswa, kemudian guru akan memberi umpan balik atas respon siswa dengan benar.

• Memberikan latihan mandiri.

Jadi guru juga bisa memberikan tugas secara mandiri untuk para siswa guna meningkatkan pemahaman atas materi yang telah disampaikan.

Di samping itu, model pembelajaran langsung ini pada dasarnya bisa dan sangat cocok diterapkan apabila mendapati situasi yang memungkinkan di antaranya seperti berikut ini :
  • Saat guru ingin mencoba mengenalkan bidang pembelajaran baru.
  • Saat guru ingin mencoba mengajari keterampilan kepada siswa ataupun mengajari prosedur yang mempunyai struktur jelas.
  • Saat para siswa mendapati kesulitan yang bisa diatasi dengan sebuah penjelasan terstruktur.
  • Saat guru ingin menyampaikan teknik tertentu sebelum para peserta didik melakukan kegiatan praktek.
  • Saat guru menginginkan para siswa tertarik akan suatu topik.

Jadi model pembelajaran langsung memang patut diterapkan apabila sudah mendapati beberapa kondisi seperti yang dijelaskan tersebut, sehingga proses belajar dan penyampaian materi kepada para siswa juga bisa semakin efektif.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar